Minggu, 21 Oktober 2012

Cara Menggunakan Virtualbox

Belajar komputer sekarang ini tidak harus terpaku pada kepemilikan komputer, saya sendiri tidak memiliki komputer dan tidak memiliki laptop, namun saya mau dan ingin tahu banyak soal komputer. Dan terlahirlah sebuah pemikiran untuk mencari solusi agar saya bisa mengoprek komputer tanpa harus merusak komputer orang lain yang saya gunakan.

Hardirnya virtualbox (virtual mesin) mempermudah kita belajar komputer meski tidak memiliki komputer atau yang takut komputernya rusak karena salah oprek, teratasi dengan adanya virtualbox, vmware. Dan  jenis virtual mesin / virtualbox ini banyak ragamnya, seperti milik microsoft bernama virtualPC, ada lagi QEMU emulator, ada vmware dan banyak lagi yang lainnya. Di antara sekian virtual mesin tersebut saya pertama kali menggunakan qemu, dan sekarang lebih menyukai virtualbox, yang support di mesin windows manapun tanpa harus mendownload file yang sama, virtualbox dapat di jalankan di mesin 32 bit maupun 64 bit.

Cara Menggunakan Virtualbox.

Install VirtualBOX saya anggap sukses dan langkah berikut menconfigurasi virtualbox agar dapat dijadikan bahan experiment seperti belajar install windows xp, belajar install mikrotik, belajar configurasi mikrotik, belajar install squid, hampir semua hal yang dapat di lakukan pada komputer real dapat di kerjakan di virtualbox.


Berikut dibawah ini langkah-langkahnya :

  • Jalankan VirtualBox dan klik tombol New yang berwarna biru muda

  • Pada Welcome to The New Virtual Machine Wizard!, Klik Next

  • Kemudian pada box Name isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya WindowsXPVirtual Pada box OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang anda pilih dan yang akan di install. misalnya: Operating System : Microsoft Windows , Version : Windows XP dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.


  • Memory : pada bagian ini anda di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari memori real dapat di gunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB, maka set 512 atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT


  • Virtual Har disk : Centang chekbox Boot Hardisk, dan pilih radio Button, Create New Hardisk. kemudian klik Next

  • Welcome To The Create New Virtual Disk Wizard : klik Next

  • Pada Hard Disk Storage Type : box storage type pilih Dynamically Expanding Storage kemudian pilih /klik NEXT

  • Pada Virtual Disk Location And Size: tentukan besar hardisk yang anda butuhkan, untuk windows xp bisa di set 10GB atau lebih. Klik Next

  • Summary! pilih tombol Finish

  • Summery! lagi pilih tombol Finish lagi.


  • Dan hasil akhirnya seperti dibawah ini

Pada langkah di atas hardisk virtual telah di create dan siap di gunakan, langkah berikutnya pada virtual box, adalah menentukan boot disk dari mana, maksud boot disk disini adalah source file dari mana asala instalasi berasal, dan kehebatan virtualbox ini di sediakan beberapa option, termasuk didalamnya ada boot via cdroom, yang akan mengakses cd room kita langsung, atau juga boot via hardisk real kita yang mana harus tersedia didalamnya sebuah file iso image. Misalnya iso image yang bernama windowsxp.iso. Bila anda tidak memiliki iso, dan cd room, ada baiknya untuk mendownload sebuah file iso image dari internet untuk melanjutkan langkah selanjutnya, misalnya iso imagenya windows xp.


Menginstall OS Pada VirtualBox Tersebut

Setelah hardisk virtual di create pada viartualbox, langkah selanjutnya menentukan boot media dari mana, cara ini layaknya cara kerja bios saat pertama kali kita menginstall pada komputer real, di bagian ini kita akan pilih media mana yang akan kita gunakan. Ada beberapa media yang tersedia, namun yang saya sebutkan disini hanya dua, karena yang dua ini yang sering di gunakan dah lebih mudah menggunakannya. Pertama ada boot via cd room, yang tentunya harus memilik cd room real, dan menggunakan iso file sebagai bahan untuk menginstall. Iso ini dapat di panggil langsung dari hardisk dimana file iso image windows atau iso yang akan di install di letakkan. Cara nya :

  • Klik sekali (tandai) windowsXpVirtual kemudian klik tombol Start warna hijau

  • Klik tombol OK

  • Pada Welcome To The First Wizard! klik Tombol OK

  • Klik yang saya lingkari warna merah untuk memilih boot media pada pilihan select installation media pada kasus ini saya menggunakan media file iso image. Kalau ingin menginstall via cd tentukan drive CD di komputer anda pada bagian ini dan masukkan cd boot windows atau linux yang di miliki kedalam cd room real komputer, agar booting dan penginstallan windows di mesin virtual di lakukan via cd room.



  • Klik tombol Finish pada Summary, dan tunggu booting via iso atau cd room dilakukan oleh viartualbox anda.


  • Langkah selanjutnya ikuti tata cara menginstal os yang anda gunakan.
  • Setalah installasi OS anda selesai dan sebelum os di virtualbox di gunakan ubah bagian berikut bila menggunakan iso image, kalau menggunakan cd room cukup keluarkan cd dari cd room. Klik kanan nama hardisk virtual yang dibuat pada kasus ini saya sebut WindowsXPVirtual dan pilih settings -> klik menu system -> pilih tab Motherboard -> pada boot order geser tulisan Hard Disk ke atas atau hilangkan centang pada CD/DVD-ROM atau contoh gambar dibawah ini.
 
  • Finish                                                                                                                                        Windows XP / OS yang di install, bisa simpan di flashdisk yang mampu menyimpan sebesar hardisk virtual yang anda buat tadi, dan siap di gunakan dimana saja. 

Selamat menikmati OS di virtualbox-nya.. :)

 

Installasi Virtualbox 4.2 di CentOS 6.2 menggunakan YUM


1.    Buka terminal (masuk ke user root) dan ketikkan perintah dibawah ini.                                  
#cd /etc/yum.repos.d
2.    Disarankan untuk memperbarui sistem anda untuk memastikan anda memiliki paket terbaru diinstal termasuk kernel linux.
#yum update
3.    Sekarang periksa apakah anda sedang menjalankan kernel terbaru. Jalankan dua perintah dibawah ini dan pastikan menggunakan versi kernel yang sama.
#rpm -qa kernel |sort |tail -n 1
#uname -r
4.    Jika anda menjalankan versi lama, cukup reboot setelah anda menjalankan pembaruan perintah yum diatas. Sistem anda akan menginstal versi kernel terbaru. Sekarang install virtualBox 4.2 menggunakan perintah dibawah ini.
#yum install VirtualBox-4.2
5.    Jika Anda punya kesalahan ketergantungan, Anda harus mengaktifkan repositori epel pada CentOS pertama dan menginstal file dependensi dibawah ini.
#yum install binutils gcc membuat patch libgomp glibc glibc-header-devel kernel-header kernel-devel DKMS
6.    Sekarang kita harus membangun kembali modul kernel.
#/etc/init.d/vboxdrv setup
7.    Setelah installasi selesai, sekarang cara penggunaannya ada dilink dibawah ini.
8.    Selamat mencoba & semoga berhasil.


Minggu, 14 Oktober 2012

My Weddingbook



Pada awalnya bingung mau buat undangan pengennya kayak gimana soalnya bentuk undangan gitu2 aja di tempat percetakan kayak gak kreatif atau mau gampang aja, eh ternyata calon istri punya ide gimana klo dibuat bentuk facebook terus kamu tambahin atau buat sekreatif kamu, nah akhirnya kayak begini deh hasilnya dibawah ini..
1. Untuk tampilan depannya.




2. Untuk tampilan dalamnya









Minggu, 29 Juli 2012

Pengaturan hak akses file dan direktori

Dalam linux, file atau direktori bisa diatur hak aksesnya, sehingga tidak semua orang bisa mengakses file atau direktori yang dibuat.
Fungsi hak akses adalah untuk mengatur ijin akses terhadap suatu file/direktori
kepada user/owner, group dan other (user/group lain)
- User (u) : user account dimana file tersebut dibuat.
- Group (g) : Kumpulan dari banyak user account.
- Other (o) : Lingkungan di luar user account dan group

Format izin akses
1. r   : read. Hak akses untuk membaca. Nilai angka 4.
2. w  : write. Hak akses untuk menulis. Nilai angka 2
3. x   : executable. Hak akses untuk menjalankan. Nilai angka 1
4. (-) : mengurangi hak izin
5. (+) : menambah hak izin
Perintah untuk melihat hak akses: ls –l

Keterangan:
- Jenis file biasa
  rw- hak akses user, user bisa baca file, tulis/edit file
  rw- hak akses group, group bisa baca file, tulis/edit file
  -rw-rw-r-- 1 user user 24 Sep 29 08:30 mahasiswa
  r-- hak akses other, other hanya bisa baca file
  user user account
  user group
  24 kapasitas file sebesar 24 bytes
  Sep 29 tanggal pembuatan file
  08:30 jam pembuatan file
  mahasiswa nama file

Perintah untuk mengganti hak akses:
Ada beberapa cara perintah untuk merubah hak izin akses, yaitu :
1. chmod ruang_lingkup=format nama_file
    contoh : chmod u=rw-,g=rw-,o=r-- latih1
    artinya : file tersebut untuk : ruang lingkup user U=rw- bisa membaca dan
    melakukan perubahan, dan ruang lingkup G=rw- dapat membaca
    dan menulis, ruang lingkup O=r-- hanya bisa membaca saja.
2. chmod nilai_angka nama_file
    contoh : chmod 664 latih1
    artinya : file tersebut untuk ruang lingkup U=6 artinya (4+2) berarti dapat
    membaca dan mengubah. Ruang lingkup G=6 artinya (4+2) dapat
    membaca dan mengubah. Ruang lingkup O=4 artinya hanya dapat
    membaca saja
3. chmod ruang_lingkup-format nama_file
    contoh : chmod u-w,g-r,o-w latih1
    artinya : file tersebut untuk ruang lingkup U-w dikurangi hak merubah data.
    Ruang lingkup G-r dikurangi hak membacanya. Untuk ruang lingkup O-w
    dikurangi hak merubah datanya.

Remote PC

Remote PC keadaan dimana kita dapat masuk ke dalam file sistem komputer yang dituju, dan kita dapat mengendalikan/mengontrol komputer tersebut. Selain kita dapat masuk ke komputer tersebut kita juga dapat melakukan komunikasi langsung satu sama lain seperti chating. Tetapi untuk melakukan ini semua kita harus dalam satu jaringan.
1. Perintah untuk remote ke PC tujuan
    Perintah : #ssh IPAddress_tujuan
2. Perintah untuk chat
    Perintah : #wall isipesan
3. Perintah untuk keluar dari remote
    Perintah : #exit atau logout atau Ctrl+D

Sharing file dan direktori

Pengiriman file dan direktori dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan yang ada, Hanya super user (#) saja yang dapat menggunakan perintah ini. Dan pada saat pengiriman file harus berada pada direktori file tersebut berada.
1. Pengiriman File ke PC tujuan
    Perintah : #scp nama_file IPTujuan:/alamatuserTujuan
2. Pengiriman Direktori ke PC tujuan
    Perintah : #scp -r nama_direktori IPTujuan:/alamatuserTujuan
3. Pengambilan file dari PC lain
    Perintah : #scp IPTujuan:/alamat_FileTujuan direktori_user_masing2
4. Pengambilan direktori dari PC lain
    Perintah : #scp -r IPTujuan:/AlamatdirektoriTujuan direktori_user_masing2

Cara Install Adobe Flash Player di CentOS

1. Buka link http://get.adobe.com/flashplayer/
2. Pilih YUM for Linux (YUM)
3. Save As kemudian double klik file tersebut
4. Ketik di terminal (console) : #yum install flash-player
5. Selesai

Jumat, 23 Maret 2012

Repository Lokal Linux CentOS 6

Daftar repository lokal linux Centos 6 dari kambing.ui.ac.id
Untuk membuka repositorynya ketikkan di shell :

# vi /etc/yum.repos.d/CentOS-Base.repo
lalu masukkan:
[CentOS Plus]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/centosplus/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6
[Contrib]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/contrib/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6
[Extras]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/extras/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6
[Fasttrack]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/fasttrack/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6
[OS]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/os/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6
[Update]
name=CentOS
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/centos/6/updates/i386/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://kambing.ui.ac.id/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-6

Lalu save dengan mengetikkan :
:wq (lalu enter)
Setelah di rubah repository-nya, update repository-nya dengan mengetikkan :
# yum -y update
Kemudian jika ingin mengupgrade linux CentOS-nya dengan mengetikkan:
# yum -y upgrade

Sabtu, 17 Maret 2012

Backup E-Mail Di Outlook Express

Berikut ini tips kilat untuk membackup email anda di Outlook Express :

  1. [Cek folder penyimpan data email]
    > Buka menu Tools – Options
    > Klik tab Maintenance
    > Klik tombol Store Folder (lihat gambar dibawah)
    Outlook - Tools - Options
  2. [Zip file data email]
    > Blok text yang ada di kotak Store Location tersebut
    > Lalu Copy – Paste ke Windows Explorer untuk membuka folder tempat penyimpanan e-mail
    > Setelah itu ZIP-lah semua file yang ada disitu
  3. [Selesai]
    > Simpan file zip yang telah terbentuk ke sebuah folder atau simpan ke CD/DVD

Sedangkan untuk mengembalikan (restore) hasil backup tersebut atau jika ingin memindah ke komputer lain, gunakan cara ini:

  1. Extract file zip yang telah dibuat tadi ke sebuah folder (misal: D:Outlook_Data)
  2. Masuk ke Outlook Express
  3. Buka menu Tools – Options – Maintenance (seperti langkah2 diatas)
  4. Klik tombol [Store Folder]
  5. Lalu klik tombol [Change]
  6. Pilih folder yang dimaksud (di point no. 1)
  7. Tutup Outlook Express, lalu buka lagi
  8. Selesai.

Backup Data Contacts atau Address Book di Outlook Express

Untuk membackup data Contacts atau Address Book di Outlook Express dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Pilih menu File > Export > Address Book.
  2. Pilih Text File (Comma Separated Values) supaya nanti terbentuk file CSV.
  3. Klik tombol [Export].
  4. Ketikkan nama file yang akan menampung hasil backup (misal: D:\Data\kontak.csv) atau anda dapat gunakan tombol Browse untuk memilih folder yang dikehendaki.
  5. Setelah itu klik tombol [Next].
  6. Akan tampil opsi untuk memilih field yang hendak diexport – biarkan saja default yang ada. Klik tombol [Finish].
  7. Selesai.

Sedangkan untuk mengembalikan (restore) hasil backup tadi, caranya:

  1. Buka Outlook Express.
  2. Pilih menu File > Import > Other Address Book.
  3. Pilih Text File (Comma Separated Values).
  4. Klik tombol [Import].
  5. Lalu klik tombol [Browse] untuk memilih file hasil backup tadi.
  6. Kemudian klik tombol [Next].
  7. Terakhir klik tombol [Finish].
  8. Jika terdapat duplikat contact yang sudah ada, akan ditampilkan peringatan. Klik saja tombol [No To All] untuk melewatinya.