SELinux (Security Enhanced Linux) merupakan salah satu fitur yang 
dimiliki oleh Linux Centos. Secara garis besar, SELinux berfungsi 
sebagai salah satu lapisan keamanan. SELinux biasanya disertakan secara 
default pada saat kita melakukan instalasi awal. Terlepas dari fungsinya
 sebagai pengaman pada Sistem, kadang sifatnya terlalu restrict, 
sehingga dapat menjadi penghalang pada saat kita hendak menginstall 
paket tertentu. Dengan kondisi seperti ini, maka kita bisa menonaktifkan
 terlebih dahulu fitur SELinux ini dan mengaktifkannya kembali bila 
perlu.
Untu menonaktifkan SELinux, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Periksa status SELinux saat ini
[root@PAJAJARAN ~]# getenforce
Enforcing
Dari status diatas terlihat bahwa SELinux berada dalam status aktif. Untuk itu kita harus merubahnya menjadi disable.
2. Buka file konfigurasi SELinux yang terdapat pada /etc/selinux
[root@PAJAJARAN ~]# nano /etc/selinux/config
Isi file configuration :
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#     enforcing - SELinux security policy is enforced.
#     permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#     disabled - No SELinux policy is loaded.
SELINUX=enforcing
# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
#     targeted - Targeted processes are protected,
#     mls - Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted
3. Lakukan perubahan pada file konfigurasi dengan mengubah ke parameter disable
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#     enforcing - SELinux security policy is enforced.
#     permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#     disabled - No SELinux policy is loaded.
SELINUX=disabled
# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
#     targeted - Targeted processes are protected,
#     mls - Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted
4. Simpan perubahan dan keluar dari editor, lalu restart server
[root@PAJAJARAN ~]# reboot
Setelah proses reboot, kita periksa kembali status SELinux setelah dinonaktifkan.
[root@PAJAJARAN ~]# getenforce
Disabled