Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya
seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader
digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena
pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot
Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk
memanggil kernel suatu sistem operasi.
Jadi, Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya.
Misalnya, pada hard disk terdapat sistem operasi GNU/Linux Kali Linux dan Windows 7. Nah, anda bisa menggunakan salah satu Boot
Loader yang sudah disediakan dari kedua sistem operasi tersebut. Boot
Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.
Untuk mengembalikan grub kali linux yang tertimpa windows
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1.Boot Live CD/ USB Kali Linux
2.Kemudian pilih live, setelah masuk ke desktop kemudian buka terminal
3.Untuk melihat dimana partisi Kali Linux berada, ketik command di bawah ini:
# fdisk -l
4.misalnya seperti gambar di atas partisi Kali Kinux saya berada di /dev/sda2, maka ketikkan di terminal
perintah berikut satu-per satu:
# mount -t ext4 /dev/sda2 /mnt/
# mount -t proc proc /mnt/proc/
# mount -t sysfs sys /mnt/sys/
# mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
# chroot /mnt /bin/bash
5. Instal grub ke MBR
# grub-install /dev/sda
6. Kembalikan grub ke dalam linux kita
# grub-install /dev/sda2
7. Lakukan reboot OS-nya, dan lihat hasilnya :D




