Secara default firewall iptable
menyimpan konfigurasi di /etc/sysconfig/iptables . Anda dapat mengedit file
tersebut dan menambahkan  aturan/rules untuk membuka nomor-nomor yang ada
pada port. 
Cara Buka Port 80 (http) :
# vi /etc/sysconfig/iptables
Tambahkan aturan/rule sebagai berikut :
-A INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 80 -j ACCEPT
# vi /etc/sysconfig/iptables
Tambahkan aturan/rule sebagai berikut :
-A INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 80 -j ACCEPT
Simpan dan tutup file :
:wq!
Restart
service iptables :
# /etc/init.d/iptables restart
# /etc/init.d/iptables restart
Perintah default untuk menampilkan keseluruhan koneksi yang tersambung
pada server linux adalah netstat.
Untuk
mengetahui apakah port 80 sudah terbuka :
# netstat -tulpn | grep :80
Listening
artinya menerima query.
Established
berarti koneksi sedang berlangsung.
Halaman manual iptables untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan iptables dan sintaks :
Menampilkan asal proses yang berjalan
# netstat -tulpn
Kalau kita ingin tahu darimana asal
mula proses tersebut, kita bisa mencari tahu. Syaratnya, kita hanya harus tahu
PID dari proses tersebut. Cara mengetahui PID bisa menggunakan # ps aux atau cara seperti di
atas.
Misal kita mau mencari tahu asal mula dari proses nginx pada gambar sebelumnya. Jika dilihat, proses nginx mempunyai PID bernomor 6699. Dari informasi PID saja, kita bisa mengetahui asal mula proses tersebut, termasuk user yang execute beserta direktori asal mulanya.
Misal kita mau mencari tahu asal mula dari proses nginx pada gambar sebelumnya. Jika dilihat, proses nginx mempunyai PID bernomor 6699. Dari informasi PID saja, kita bisa mengetahui asal mula proses tersebut, termasuk user yang execute beserta direktori asal mulanya.
Dengan PID 6699, maka perintahnya:
# ls -l /proc/6699/exe

